Artikel

Bisnis bocor? Ditambal Saja

tambal ban (1)
Motivation

Bisnis bocor? Ditambal Saja

Siapa yang pernah ngalamin ban bocor?

Bete kan ya, harus nuntun motor

Pernah iseng perhatikan cara tambal ban?

Begitu dibongkar, ban dalam diisi angin dan dicelupkan ke air untuk cari titik kebocoran

(Bisnis juga gitu, kita harus cari titik kebocoran atau sumber masalahnya)

Setelah ketemu titiknya, ban diamplas halus dulu agar lem lebih rekat

(Kita harus terbuka bicarakan inti masalah yang terjadi dengan rinci)

Habis itu barulah ban dalam itu diberi tambalan

(Setelah paham masalahnya, kita beri solusinya)

Ga brenti disitu ban itu kemudian dipanaskan agar tambalan menyatu

(Kita harus memastikan solusi kita tepat dan dijalankan dengan baik)

Trus apa selesai? Ternyata belum, Ban itu kemudian diberi angin kembali

dan dicelup ke air untuk memastikan tambalan sudah menyatu

(Kita harus cek apakah masalah yang terjadi sudah selesai teratasi?)

Kalo sudah? Langkah terakhir, cek ban luar apakah ada paku / benda tajam

yang menancap bikin ban bocor

(Kita harus pastikan masalah yang sama jangan terulang lagi)

Banyak pelaku bisnis gagal di langkah terakhir ini apalagi jika masalah terjadi akibat

SDM dari pihak keluarga atau SDM favorit kita

Jika mereka terus menerus membuat masalah, jangan segan lagi

CABUT PAKUnya, Buang

Bisnis bukan yayasan sosial, Bisnis harus terus berkembang

Menjadi tumpuan mata pencaharian semua karyawan kita Inilah tanggungjawab utama kita sebagai pelaku bisnis

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *