Belajar Bisnis dari Orkestra

orkestra-e1703776659157
Motivation

Belajar Bisnis dari Orkestra

Sejak kecil, saya ini pecinta musik

Dilahirkan di kota Solo yang terkenal akan kerukunan masyarakatnya. Kami itu hobby ngumpul, makan & bernyanyi

Mulai dari genre pop sampai rock, lagu lokal sampai internasional, semua jadi makanan sehari-hari

(Note : Saya penggemar Jon Bon Jovi, bisa tebak kira2 usia saya berapa saat ini?)

Setelah lulus kuliah dan mulai bekerja, saya menyadari bahwa kita dapat belajar banyak dari setiap hal. Salah satunya adalah musik. Pernah nonton orkestra? Atau atleast tau kan gambaran orkestra seperti apa?

Nah, sekarang coba sih kita asumsikan membangun bisnis itu seperti membentuk sebuah Orkestra Musik. Kita belajar amati segala hal yang ada di dalam sebuah Orkestra :

1.  Dalam Orkestra pasti ada Dirigen

Demikian juga dalam bisnis dibutuhkan seorang leader yang menentukan arah, visi dan misi suatu bisnis.

2.  Selalu ada Partitur Musik

Partitur ini bicara soal adanya S.O.P, system dan strategi kerja yang menjadi pedoman kita untuk bekerja.

3.  Anggota orkestra terdiri dari berbagai pemain alat musik yang berbeda

Dalam bisnis, tentunya setiap divisi dalam perusahaan membutuhkan talenta yang memiliki keahlian yang berbeda untuk setiap bidang pekerjaan.

4.  Latihan, Latihan dan Latihan

Meski diisi dengan talenta – talenta yang hebat, perlu ada usaha terus menerus untuk membentuk teamwork yang kuat dalam suatu perusahaan.

Jika pemain piano dan biola tidak mau mengikuti partitur musik lalu pamer skill masing-masing pada waktu yang tidak tepat. Tentunya harmoni yang dihasilkan akan sangat kacau. Nah sekarang bayangkan jika divisi sales jalan sendiri tanpa support dari divisi finance? Bisnis bisa amburadul kan?

5. Pementasan yang baik

Semua ini harus didasarkan dari kerendahan hati untuk saling belajar, memperkuat teamwork, mengikuti arahan leader, bekerja sesuai S.O.P sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar.

6. Evaluasi

Selesai pementasan, selalu diadakan meeting sebagai evaluasi plus minus dari suatu pementasan. Hal2 apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Demikian juga dalam bisnis, harus ada evaluasi mengenai strategi bisnis yang diterapkan. Apakah strateginya berhasil? Apakah sudah saatnya dirubah?

Semua hal diatas harus menjadi pedoman kita dalam berbisnis. Dapat gambarannya kan?

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *